Terdapat
enam organisasi dasar, kebanyakan organisasi file system termasuk salah
satu atau kombinasi kategori-kategori ini. Enam organisasi pengaksesan
file secara dasar adalah sebagai berikut :
1. File pile (pile file)
Pembahasan
struktur file diketahui bahwa struktur dasar paling dasar sebuah file
adalah pile dan file sekuensial. File pile atau file tumpukan merupakan
struktur paling sederhana. Struktur ini jarang digunakan secara praktis
tapi merupakan basis evaluasi struktur-struktur lain.
2. File sekuen (sequential file)
Sequential
File adalah file dengan organisasi urut. Data yang disimpan diurutkan
berdasarkan urutan pemasukan data (urut berdasarkan nomor record). Data
yang ditambahkan selalu menempati urutan berikutnya.
3. File sekuen berindeks (indexed-sequenstial file)
Index
Sequential File merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan
random file. Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan suatu index
yang isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Index ini
diakhiri denga adanya suatu pointer (penunjuk) yang bisa menunjukkan
secara jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang ada juga
merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau record key ini
dipanggil, maka seluruh data juga akan ikut terpanggil.
4. File berindek majemuk (multiple-indexed file)
Pada
Multiple Index File (file berindex majemuk), pembaharuan dilakukan
terhadap file utama bukan file overflow, karena record dicari lewat
indeks, maka indeks harus dinamis. Begitu terjadi pembaharuan ( insert,
update, delete) mka indeks-indeks diperbaharui mengikuti perubahan di
file utama.
5. File ber-hash (hashed file)
Metode
penempatan dan pencarian yang memanfaatkan metode Hash disebut hashing
atau ‘Hash addressing’ dan fungsi yang digunakan disebut fungsi hashing /
fungsi Hash. Fungsi hashing atau fungsi Hash inilah yang dapat menjadi
salah satu alternatif dalam menyimpan atau mengorganisasi File dengan
metode akses langsung.
6. File cincin (multiring file)
Multiring
File merupakan metode pengorganisasian file yang berorientasi pada
pemrosesan subset dari record secara efisien. Subset tersebut
digambarkan sebagai grup dari beberapa record yang terdiri dari nilai
atribut yang biasa. Contohnya “Semua pekerja yang berbicara bahasa
Perancis”.
Keenam organisasi dasar ini dirinci dibukua Gio Wiederhold [WIE-87].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar